Popular Posts
2nd. VGA Card dan Sejarah Perkembangannya
Apa yaa yang dimaksud dengan VGA
Card?
VGA ( Video Graphics Array ) atau sering disebut Kartu Grafis adalah bagian dari perangkat keras yang diinstal dalam kompuer yang bertanggung jawab untuk rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan. Disebut array ‘susunan;jajaran;alih – alih adapter karena sejak awal diproduksinya, ia diimpletansikaan sebagai satu chip. Ini dikenal dengan istilah ASIC ( A Single Chip ). Chip VGA m,enggantungkan chip – chip Motorola 6845 dan lusinan chip – chip lainnya yang dulu menutupi penuh seluruh papan ISA pada kartu grafis MDA, CGA dan EGA.
VGA ( Video Graphics Array ) atau sering disebut Kartu Grafis adalah bagian dari perangkat keras yang diinstal dalam kompuer yang bertanggung jawab untuk rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan. Disebut array ‘susunan;jajaran;alih – alih adapter karena sejak awal diproduksinya, ia diimpletansikaan sebagai satu chip. Ini dikenal dengan istilah ASIC ( A Single Chip ). Chip VGA m,enggantungkan chip – chip Motorola 6845 dan lusinan chip – chip lainnya yang dulu menutupi penuh seluruh papan ISA pada kartu grafis MDA, CGA dan EGA.
Implementansi satu chipnya juga
memudahkan para pembuat motherboard untuk menanamkan chip tersebut di
motherboard – motherboard produksi mereka.
Sebenarnya , istilah
VGA card yang digunakan sekarang ini kurang tepat penggunaanya. Mengapa? Karena
istilah VGA sebenarnya mengacu padasuatu komponen modul pengendali grafis yang
digunakan oleh PC IBM dengan resolusi spesifik 640 x 480 dan berwarna.
Kesalahan ini berawal dari bergesernya referen makna istilah VGA menjadi
standar display komputer analog.
Sejarah Perkembangan
VGA
·
Perkembangan VGA tahun 1980
Pada sebuah PC ada 3 komponen
yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosessor, memory, dan
kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter ) adalah standar tampilan komputer
analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan
visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk
menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.VGA pertama kali dipasarkan
pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation ). IBM
adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan
perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 juli 1911 dan beroperasi pada tahun 1888
yang berpusat di Armonk, New York, AS.
VGA
terdiri dari 2 jenis , yaitu :
1. VGA
onboard
VGA
onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card
tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat
tetapkarena VGA onboard ini dapat diatur untuk tisak aktif jika user ingin
memasang VGA card yang diinginkannya.
Sejak IBM PC lahir
pada yahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memory terpisah untuk frame buffer,
yaitu block memory dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini
bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome berbasis karakter. Karena
frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI ( Graphical User Interface
) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang beresolusi tinggi
dan warna sejati yang rakus memori. Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan
warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi
1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB.
Frame
buffer yang dedicated, berukuran tetap. Tidak peduli mode layar yang sedang
digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi esolusi paling tinggi dan
kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya . sofware tidak bisa
memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah
resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan video dan konfigurasinya
dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, bermega – mega byte
memori tersia – siakan. UMA (Unified Memory Architecture ) menyatukan frame
buffer dengan memori utama.
·
VGA External (dengan kartu
VGA )
Sejak
sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu
CGA, EGA, MCGA, VGA atau yang lain. Dengan menggunakan UMA ( Unified Memori
Architecture ). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memory 512 KB yang
dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 x 480 sudah cukup, maka sekarang
tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputermultimedia adalh kartu grafik 64
bit dengan memori 1 MB.
2. Sejarah
perkembangan 3D Graphics
Saat ini teknologi sudah semakin
canggih dan berkembang, para developer GPU( Graphics Processing Unit ) mulai
meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah VGA card yang bagus.
Berikut ini adalah beberapa VGA
dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
§
S3 ViRGE
Kepanjangan
dari “ ViRGE adalah Virtual Graphics Engine “, VGA ini merupakan generasi
pertama yang telah menggunakan teknologi 3D Graphics. S3 ViRGE memiliki spec.
64 bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz
dan juga telah mendukung fitur – fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture
filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z- buffering , dan 3D tekstur lainnya.
§
ATI RAGE 3D & RAGE II
ATI
RAGE II memiliki spec. 32 bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena
kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke 2nya yang
diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64 bit memory bus, memory
clocspeeds uo to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.
§
NVIDIA NV3
VGA
ini adalah buatan pertama dari Nvidia, VGA ini juga dibuat dengan design
teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100
MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
§
NVIDIA NV4
VGA
ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan
yang signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan
mempunya clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan
pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second
Pixel
pipeline” 32 bit dan fitur Trilinear filtering.
§
NVIDIA GEFORCE 256
VGA
Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri
sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah
fitur bernama “cube environment
mapping”yaitu yang gunanya untuk menciptakan efek real time reflection.
§ NVIDIA GEFORCE SERIES 2
Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur
baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
§ ATI RADEON R520
VGA ini menghadirkan spec. memory yanglebih efisien, kualitas
image yang lebih baik danperforma yang optimal. Selain itu vga ini
memilikifitur seperti kemampuan High Dynamic Range(HDR) lighting.
§ NVIDIA GEFORCE 9 SERIES
VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yangpaling populer
dikalangan masyarakat, karenatermasuk vga “High End”dan yang paling
terkenalyaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki128 stream processor, dan
256-bit memory bus.
§ NVIDIA GEFORCE 200 SERIES
VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dariNvidia
berhasil memaukkan 1.4 billion transistor kedalam GPU. VGA ini juga merupakan
seri Nvidiayang paling terkencang dan kemampuan yang
powerful.
Pertimbangan
membeli Video Card, yaitu:
1. Pertimbangan
pertama ketika membeli kartu grafis adalah memastikan bahwa ia mampu
menampilkan resolusi monitor terbaik untuk komputer anda. Untuk Liquid Crystal
Display (LCD) monitor ini berarti harus mendukung resolusi asli. Untuk monitor
Cathode Ray Tube (CRT) tidak memiliki resolusi asli. Dalam hal ini, pastikan
kartu grafis ini mampu mendukung resolusi tertinggi, walaupun pada monitor CRT
akan sering digunakan pada resolusi yang lebih rendah.
2. Pertimbangan
kedua adalah on-board memori. Kartu grafis harus bekerja sangat keras untuk
membuat gambar ke layar. Tidak seperti file teks, gambar grafis adalah file
yang jauh lebih besar terdiri dari jumlah besar data yang harus diproses oleh
kartu grafis atau video. Kartu grafis yang lebih cepat memiliki chip memori
sendiri untuk melakukan fungsi ini agar tidak mengambil pada random access
memory sistem (RAM).
Ini tidak berarti bahwa kartu grafis
dengan memori tersendiri akan memuaskan, tetapi banyak juga yang tergantung
pada memori utama dari komputer dan mengambil sejumlah RAM utama. Sistem RAM
yang lebih lebih simpel secara mekanik jika menggunakan onboard, tetapi untuk
penggemar game dan multimedia, kartu grafis dengan memori tersendiri adalah
pilihan yang lebih baik. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang ingin menonton,
bekerja dengan atau mengedit film.
The graphics processing unit (GPU)
adalah sebuah chip yang mirip dengan unit pengolahan komputer (CPU). GPU pada
kartu grafis memproses data dalam garis sejajar disebut “pipelines” kartu
grafis, semakin cepat ia dapat memproses data, semakin baik hasilnya. Beberapa
komputer menggunakan kartu fitur dual GPU untuk performa tambahan. Faktor lain
yang bermain dalam kinerja adalah termasuk kecepatan bus dan jenis memori
on-board kartu grafis yang mendukung.
Karena kartu grafis bekerja keras,
maka ia menghasilkan panas. Untuk alasan inilah video card biasanya menggunakan
built-in fans. Fans bisa diam atau berisik, tergantung pada model kartu.
Performa tinggi kartu video tanpa kipas juga tersedia. Kartu ini menggunakan
aluminium pendingin untuk menarik panas dari GPU. Keuntungan dari kartu grafis
tanpa kipas adalah kurang kebisingan; kerugiannya adalah membebani memori
utama. Jika memori RAM komputer Anda adalah 1024MB dan Anda menggunakan VGA
card onboard maka sejumlah sekian MB akan disharing dari RAM kepada VGA. Dengan
demikian maka memori utama akan muncul hanya 960MB misalnya.
Memasang kartu grafis sangat mudah.
Kartu ini memiliki interface yang dipasang ke port atau slot di dalam komputer
pada motherboard. Motherboard yang lebih tua menawarkan Advanced Graphics Port
(AGP) interface, sedangkan Motherboard yang lebih baru memiliki Peripheral
Computer Interface Express (PCIe) interface. Sebuah kartu grafis PCIe tidak
dapat diinstal ke slot AGP, dan visa-versa, jadi pastikan untuk mendapatkan
kartu yang kompatibel dengan sistem Motherboard anda.
Port eksternal pada kartu grafis
dapat memungkinkan sebuah monitor tambahan yang terpasang untuk game atau untuk
menampilkan grafis lanjutan yang dapat tersebar di dua monitor. Kartu grafis
mungkin juga memiliki “S-Video Out” port untuk mengirimkan sinyal ke sebuah
televisi, atau High Definition Multimedia Interface (HDMI) port.
Harga VGA sangat bervariasi, para penggila game rata-rata menggunakan kartu grafis dalam kisaran harga 1-3 juta rupiah. Bagi seseorang yang menggunakan komputer untuk keperluan yang lebih umum, kartu grafis lebih murah sudah cukup untuk melakukan pekerjaan. Yang penting bisa menampilkan pekerjaan.
Video-video tentang Video Graphic
Harga VGA sangat bervariasi, para penggila game rata-rata menggunakan kartu grafis dalam kisaran harga 1-3 juta rupiah. Bagi seseorang yang menggunakan komputer untuk keperluan yang lebih umum, kartu grafis lebih murah sudah cukup untuk melakukan pekerjaan. Yang penting bisa menampilkan pekerjaan.
Video-video tentang Video Graphic
1. http://www.youtube.com/watch?v=A4HQq6EcACA&feature=relmfu
2. http://www.youtube.com/watch?v=LS6R1JoJeJs
Tags: tugas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
1 Respones to "2nd. VGA Card dan Sejarah Perkembangannya"
makasih infonya..
19 Mei 2016 pukul 03.19
Posting Komentar